Heboh! Erika Carlina Klarifikasi Soal Kehamilannya
ZonaHarian – Erika Carlina Klarifikasi Soal Kehamilannya yang membuat publik heboh dalam sepekan terakhir.
Erika Carlina Klarifikasi Soal Kehamilannya dalam Podcast Deddy Corbuzier
Erika Carlina seorang aktris dan modeling terkenal di indonesia, sepekan terakhir ini ia menjadi sorotan publik setelah mengungkap kehamilan di luar nikah. Erika Carlina Klarifikasi Soal Kehamilannya tersebut dalam podcast bersama Deddy Corbuzier yang tayang pada Jumat, (18/7/25).
“Yang baru tahu keluarga sama sahabat saya, udah 9 bulan” Ucap Erika santai namun tegas dalam podcast tersebut.
Erika mengaku selama ini menutupi kehamilannya dengan mengenakan pakaian longgar dan dan membatasi aktivitas di luar rumah. ia juga menyebut sang ayah dari calon bayinya mengetahui bahwa identitasnya tidak akan dibuka ke publik.
“Jadi gini, aku mikirnya karena aku masih mikirin karir kali ya om pas itu. jadi aku milih untuk diam. dan dia tau aku tuh mikirin karir banger” Ujarnya.
“Setelah dia ketahuan dama perempuan ini, langsung bilang klarifikasi kalau sama aku gimik dan sebenarnya dia mau menikah sama perempuan ini. Dan itu pakai cincin, cincin yang ada ukiran nama akunya,” Katanya.
Dalam kesempatan yang sama , dia juga secara lapang dada mengakui kesalahan soal kehamilan itu.
Sehari setelah pengakuannya, Erika membagikan momen dirinya menjalani pemeriksaan USG di sebuah klinik kandungan. Dalam video yang diunggah lewat Instagram @eri.carl, Sabtu (19/7), Erika tampak didampingi orang-orang terdekat dan terlihat tenang meski kandungannya sudah memasuki usia sembilan bulan.
“Apapun risikonya aku terima, tapi sekali ini saja aku mohon, aku perlu perlindungan sampai proses melahirkan nanti tiba,” tulis Erika.
Ia juga menyampaikan permintaan maaf kepada publik atas pilihannya. “Tidak ada niat lain. Maaf sudah mengecewakan,” imbuhnya.
DJ Bravy Menegaskan Dirinya Bukan Ayah dari Anak yang Dikandung Oleh Erika
DJ Bravy, Kekasih Erika saat ini, juga turut memberikan dukungan untuk Erika. Ia menegaskan bahwa dirinnya bukan ayah dari anak yang dikandung oleh Erika. Meski baru dua bulan menjalin hubungan, DJ Bravy menunjukkan komitmen untuk terus mendampingi sang kekasih.
Dalam sebuah siaran langsung di TikTok, DJ Bravy menyuarakan dukungan penuh buat Erika. tapi dia menegaskan agar apa yang terjadi pada pacarnya itu tidak dinormalisasi.
“Erika datang ke podcast tersebut bukan untuk menormalisasi kalian tentang kehamilan di luar nikah, NO, “kata DJ Bravy.
“Perbuatan yang dia lakukan adalah salah dan tidak diajarkan di agama mana pun, di negara manapun. yang sudah dilakukan Erika tujuh sampai delapan bulan belakangan dia tutupin. Dia pakai baju longgar-longgar, dia tidak mau keluar terlalu intens. Dia tidak mau terlihat hamil, itu dia nutupin itu,” Ujar DJ Bravy.
DJ Bravy juga membeberkan alasan Erika akhirnya angkat bicara. ia menyebutkan Erika mendapat ancaman dengan sejumlah bukti yang kini sudah mereka pegang. “Dia minta tolong ke orang yang menurut dia bisa bantu, which is Om Deddy.” katanya.
Ia menambahkan bahwa Erika sempat mengalami stres, mual, hingga flek sebelum akhirnya tampil di podcast.
“Makanya sebelum ke Om Deddy dia stress, dia mual-mual, dia flek. Dia tanya ke dokter-orang hamil nggak boleh stes, harus happy, harus makan makanan bergizi,’ Jelasnya.
DJ Bravy menyesalkan sikap orang yang diduga mengancam Erika. “Apapun ancamannya, apapun gibahnya-‘Bro, you not human.” kalau lu nggak bisa berbuat baik, minimum banget jangan jadi orang jahat.” ujarnya.
Setelah pengakuan Erika, netizen mulai berspekulasi soal siapa ayah dari anak yang dikandungnya. beberapa nama pun terseret, salah satunya DJ Panda, mantan kekasih Erika.
DJ Panda pun angkat bicara karena dikait-kaitkan terus. Menegaskan kalau kedekatan dalam video terdahulu cuma sekedar ‘settingan’ buat konten. Tapi itu tidak meredam reaksi publik. kolom komentar akun media sosial DJ Panda pun diserbu. Imbasnya beberapa kelab malam membatalkan penampilannya.
Akhirnya DJ Panda pun membuat klarifikasi soal kehamilan Erika.
Klarifikasi Lengkap DJ Panda
“Selamat malam, sebelumnya saya minta maaf kepada pihak-pihak yang terkait, terhadap masalah ini. Kenapa sampai saat ini saya baru bisa buka suara? Karena nama saya sudah disebut. Sebagai laki-laki, saya sudah bertanggung jawab, maka setidaknya izinkanlah saya untuk menceritakan kronologi dan meluruskan beberapa hal.
Awal mulanya ketika saya kenal Erika adalah melalui live TikTok, kemudian kita lanjut DM-DMan. Setelah itu lama kita lost contact lagi sampai di bulan November kemarin (2024) saya dan Erika janjian untuk main billiard di Senayan City. Di sana kita minum-minum, temen Erika ada yang datang juga minum. Selesai dari sana kita lanjut karaokean. Di sana kita minum-minum. Pada saat itu sebenarnya saya sudah merasa mabuk karena saya sudah tidak pernah minum alkohol lagi, dan saya gak doyan alkohol, sudah berhenti minum. Saat itu saya minum lagi. Pasti mabuk banget. Mabuk banget.
Dari sana lanjut lagi, minum-minum lagi. Dari situ lanjut (ke lokasi selanjutnya) minum-minum lagi, lanjut lagi (ke lokasi berikutnya) minum-minum lagi, sampai ke private room minum lagi. Udah mabuk banget tuh, mabuk banget, kita diajak pulang ke kediaman Erika.
Dibilang jangan pulang, kan mabuk, di sini aja. Oke.
Besokannya, saya kan punya job di Batam. Saya berangkat ke Batam. Waktu itu kita masih intens chat, masih video call, tiba-tiba Erika samperin aku. Saya tidak tahu. Tiba-tiba Erika samperin aku, udah sampai di Batam. Akhirnya nemenin saya perform, selesai perform minum juga. Pulang, pulang bareng. Esok paginya, saya berangkat ke Jambi, Erika pulang ke Jakarta. Kita flight berbeda.
Tapi beberapa hari itu, setelah itu kita masih intens chat dan video call, hingga Erika ini saya rasa agak aneh. Kenapa? Tiba-tiba cuek. Yang awalnya (tanya) udah makan, tiba-tiba cuek. Saya coba tanya kenapa, dia jawab nggak apa-apa. Oke saya diam.
Saya coba chat lagi, lama-lama gak ada jawaban. Saya chat, chat, chat, gak ada jawaban. Akhirnya aku chat panjang, ‘kamu ini kenapa sih sebenarnya? Kalau ada apa-apa ngomong, jelasin ada apa’. Di sana dia marah dengan alasan yang tidak jelas menurut saya.
Ini tuh ada masalah apa sih?
Akhirnya saya cuma chat dengan emot senyum. Ya sudah.
Tiba-tiba setelah itu kita gak ada kontak sama sekali, di tanggal 30 Desember, satu hari sebelum saya main di Medan untuk acara New Year, Erika telepon. Pertama nanya ‘lagi apa?’ (saya jawab) ‘oh gak, gak lagi apa-apa. Kenapa?’
‘Aku hamil’.
Dia mengutarakan dia itu hamil. Pada saat itu karena saya juga shock dan saya masih ada pekerjaan, saya bilang, ‘oke, kamu di rumah sakit mana? Saya akan datang. Tapi saya mau selesaikan perform besok dulu, gak apa-apa kan?’ (dia bilang) ‘gak apa-apa’. Oke.
Di hari yang sama saya langsung telepon orangtua saya. Saya jelaskan, ‘Pa, ini hamil’. Terus orangtua saya memutuskan untuk ‘ya sudah ayo berangkat ke sana’. Oke.
Singkat cerita kita berangkat, saya dengan orangtua saya berangkat ke sana. Orangtua saya menjelaskan kondisi saya seperti dalam podcast tersebut. Dan di sana Erika sudah berkata kepada orangtua saya, bahwa dia bisa menerima kondisi saya.
Kemudian orangtua saya bilang, ‘ya sudah jalani aja’.
Dalam klarifikasinya, DJ Panda juga menceritakan soal cekcok yang terjadi antara dirinya dengan Erika Carlina sepanjang keduanya mencoba buat menjalani hidup bersama. Diceritakan DJ Panda sempat terjadi beberapa kali pertengkaran di antara mereka. Juga dijelaskan DJ Panda sempat memesan cincin. Meski tidak dijelaskan langsung, namun kemungkinan untuk pernikahan.
Klimaksnya dari pertengkaran itu, Erika Carlina mengeluarkan statement :
Saya sepertinya tidak bisa melanjutkan hubungan ini udah kamu diam aja. Biarkan saya yang bertanggung jawab, kalau bisa tidak usah ada orang yang tahu ini anak bapaknya siapa. Saya mau apa lagi gitu kan? Oh ya sudah, karena saya sudah mendapatkan kata-kata tersebut, pada saat itu saya ngomong. ‘Kamu gak marah toh?’ Dia bilang ‘nggak’. Oh yaudah, saya beres-beres, itu jam 2 pagi.
Saya telepon temen saya untuk jemput, saya beres-beres barang, saya pulang ke rumah saya. Di saat itu saya langsung telepon orangtua saya, saya kabarin, ‘Pah, Mah, ini dia bilang gak mau melanjutkan. Dia tadi bilang aku suruh diam, kalau bisa anaknya gak usah tahu bapaknya siapa’. ‘Ya sudah ko, yang penting kamu sudah bertanggung jawab’. Papa mamaku bilang gitu. Oke, dari sana saya tidak pernah chat lagi, tidak pernah tanya kabar lagi, karena saya menghargai kata-kata dia pada saat itu.
Sampai singkat cerita nongol di podcast, ini rame banget, ketika orang-orang mengarah ke saya, di hari yang sama, saya udah coba untuk chart Erika. ‘Er boleh telepon gak? Saya mau klarifikasi. Tapi ini cukup ke kamu, gak perlu ke sosmed. Kutanya lagi, Er, bisa telepon gak?’ Hingga saat ini itu tidak ada jawaban.
Kemudian untuk masalah pengancaman, saya sebenernya tidak tahu menahu tentang grup 19 orang tersebut. Cuma, apabila ada kata-kata saya yang menyakiti hati saudara, menyinggung saudara, mau pun menyakiti saudara, saya minta maaf sebesar-besarnya, dengan rendah hati saya minta maaf sebesar-besarnya, karena saya juga mendapatkan ancaman.
Saya mungkin juga sedang emosi, saya khilaf, saya dapat dorongan dari luar, sekali lagi saya mohon maaf sebesar-besarnya. Sekian klarifikasi saya, saya minta maaf banget buat fans saya, saya minta maaf banget sudah mengecewakan sekali. Terima kasih selama ini sudah support saya. Terima buat orang-orang yang sudah support saya. Saya cuma ingin meluruskan hal-hal yang bisa diluruskan.”